Berbicara dari benteng Red Fort yang bersejarah di New Delhi pada hari peringatan kemerdekaan India dari Inggris, Perdana Menteri Manmohan Singh, Kamis (15/8), mengatakan India ingin hubungan yang bersahabat dengan negara-negara tetangganya.
Singh mengatakan hubungan dengan Pakistan membaik, adalah penting Pakistan mencegah penggunaan wilayah dan wilayah yang dikuasainya digunakan untuk kegiatan anti-India.
Komentar pemimpin India itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan atas wilayah Kashmir. Dalam beberapa hari terakhir tentara dari kedua negara saling tuduh melakukan serangkaian pelanggaran gencatan senjata.
Perselisihan meningkat awal bulan ini setelah India menuduh bahwa lima tentaranya tewas dalam serangan lintas-perbatasan oleh pasukan Pakistan. Pakistan membantah bahwa pasukannya terlibat dalam insiden tersebut.
Serangan itu telah menimbulkan reaksi keras di New Delhi dan menekan pemerintah India agar bersikap lebih keras terhadap Pakistan.
Pada Rabu, Parlemen India mengeluarkan resolusi yang mengutuk serangan itu dan mengatakan sikap India yang menahan diri tidak boleh disalahartikan sebagai kelemahan.
Dalam pidato menjelang ulang tahun Kemerdekaan India, Presiden India, Pranab Mukherjee mengatakan, "kesabaran ada batasnya" dan India akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi wilayahnya.
Serangan itu telah merusakk harapan dimulainya kembali dialog damai meskipun Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, menyerukan hubungan bersahabat dengan New Delhi.
Perdana Menteri Singh, yang partainya, Partai Kongres bersiap-siap untuk pemilihan umum tahun depan, juga mengatakan ia mengharapkan kelesuan ekonomi India tidak akan berlangsung lama.
Menurut Perdana Menteri Singh, banyak yang mengatakan tingkat pertumbuhan India telah melambat menjadi 5 persen. Dia meyakinkan bangsanya bahwa pemerintah berusaha untuk memperbaiki situasi itu, tapi mengatakan seluruh dunia sedang mengalami pertumbuhan yang lambat.
Mengacu pada sebuah ledakan kapal selam India Rabu pagi, Perdana Menteri India itu mengatakan dikhawatirkan 18 pelaut di kapal itu meninggal. Ia mengatakan India menghormatan "para pemberani." Kecelakaan itu adalah yang terburuk yang dialami angkatan laut India selama lebih dari 40 tahun.
Singh mengatakan hubungan dengan Pakistan membaik, adalah penting Pakistan mencegah penggunaan wilayah dan wilayah yang dikuasainya digunakan untuk kegiatan anti-India.
Komentar pemimpin India itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan atas wilayah Kashmir. Dalam beberapa hari terakhir tentara dari kedua negara saling tuduh melakukan serangkaian pelanggaran gencatan senjata.
Perselisihan meningkat awal bulan ini setelah India menuduh bahwa lima tentaranya tewas dalam serangan lintas-perbatasan oleh pasukan Pakistan. Pakistan membantah bahwa pasukannya terlibat dalam insiden tersebut.
Serangan itu telah menimbulkan reaksi keras di New Delhi dan menekan pemerintah India agar bersikap lebih keras terhadap Pakistan.
Pada Rabu, Parlemen India mengeluarkan resolusi yang mengutuk serangan itu dan mengatakan sikap India yang menahan diri tidak boleh disalahartikan sebagai kelemahan.
Dalam pidato menjelang ulang tahun Kemerdekaan India, Presiden India, Pranab Mukherjee mengatakan, "kesabaran ada batasnya" dan India akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi wilayahnya.
Serangan itu telah merusakk harapan dimulainya kembali dialog damai meskipun Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, menyerukan hubungan bersahabat dengan New Delhi.
Perdana Menteri Singh, yang partainya, Partai Kongres bersiap-siap untuk pemilihan umum tahun depan, juga mengatakan ia mengharapkan kelesuan ekonomi India tidak akan berlangsung lama.
Menurut Perdana Menteri Singh, banyak yang mengatakan tingkat pertumbuhan India telah melambat menjadi 5 persen. Dia meyakinkan bangsanya bahwa pemerintah berusaha untuk memperbaiki situasi itu, tapi mengatakan seluruh dunia sedang mengalami pertumbuhan yang lambat.
Mengacu pada sebuah ledakan kapal selam India Rabu pagi, Perdana Menteri India itu mengatakan dikhawatirkan 18 pelaut di kapal itu meninggal. Ia mengatakan India menghormatan "para pemberani." Kecelakaan itu adalah yang terburuk yang dialami angkatan laut India selama lebih dari 40 tahun.