Petenis putri peringkat lima dunia Elina Svitolina dan peringkat ketujuh, Kiki Bertens, ikut mundur dari kejuaraan 'US Open' yang akan digelar pada bulan ini karena mengkhawatirkan pandemi Covid-19. Mereka mengikuti jejak petenis lainnya yang batal mengikuti turneman tersebut.
Juara bertahan putra Rafa Nadal dan petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty memilih untuk tidak pergi ke New York untuk bermain di turnamen Grand Slam serta Western & Southern Open yang akan menjadi pemanasan untuk 'US Open'.
“Saya memahami dan menghormati semua upaya yang mereka lakukan untuk mewujudkannya di lingkungan yang aman, tetapi saya masih tidak merasa nyaman untuk bepergian ke AS,” Svitolina dari Ukraina dalam cuitannya di Twitter.
Amerika Serikat memiliki hampir 5 juta kasus Covid-19 dan hampir 160 ribu orang telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.
“Situasi Covid-19 masih mengkhawatirkan dan kesehatan semua orang serta pengendalian virus ini menjadi prioritas,” kata Bertens yang berusia 28 tahun di Instagram.
Penyelenggara 'US Open' (USTA) membuat 'gelembung' atau tempat aman di New York untuk mengadakan turnamen yang dimulai pada 31 Agustus itu. Turnamen tersebut akan dilakukan tanpa penonton, namun tetap menimbulkan kekhawatiran adanya kewajiban karantina setelah pulang dari kejuaraan ini.
Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray, yang menjuarai 'US Open' pada 2012, mengatakan pada Senin (3/8) bahwa para pemain yang bepergian ke New York membutuhkan jaminan bahwa mereka tidak akan menghadapi karantina wajib setelah kembali ke Eropa.
'Italia Open' dijadwalkan akan diadakan di Roma mulai 20 September menjelang Grand Slam Prancis Terbuka di Paris seminggu kemudian. [ah]