Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menuduh pemerintah Trump telah menyeretnya dalam perundingan nuklir dan memperingatkan kesiapannya menunjukkan senjata strategi baru negaranya kepada dunia.
Media pemerintah Korea Utara, Rabu (1/1), mengatakan dalam konferensi politik utamanya, Kim menyatakan bahwa Korea Utara tidak akan mengesampingkan soal keamanan demi mendapatkan manfaat ekonomi. Dia juga tidak akan pernah melakukan denuklirisasi kecuali jika Amerika tidak lagi menerapkan “kebijakan bermusuhan” dengan Korea Utara.
Pernyataan Kim disampaikan setelah perselisihan selama beberapa bulan dengan Amerika tentang menukar pengurangan sanksi dan perlucutan senjata, yang memudarkan harapan denuklirisasi Korea Utara lewat diplomasi. [em/pp]