Tautan-tautan Akses

Kim Puji Hubungan Korut-Rusia Jelang Kemungkinan Kunjungan Putin


Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di jalan dekat monumen pendiri Soviet, Vladimir Lenin, saat kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. (Foto: Yuri Maltsev/Reuters, arsip foto)
Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di jalan dekat monumen pendiri Soviet, Vladimir Lenin, saat kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. (Foto: Yuri Maltsev/Reuters, arsip foto)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Rabu (12/6) memuji hubungan negaranya dengan Rusia, dan mengatakan bahwa kedua negara adalah “rekan seperjuangan yang tak terkalahkan”, di tengah laporan bahwa Presiden Vladimir Putin akan mengunjungi Pyongyang dalam waktu dekat.

Kim melakukan perjalanan luar negeri yang jarang terjadi untuk bertemu Putin di timur jauh Rusia tahun lalu, di mana Seoul dan Washington kemudian mengklaim Pyongyang mengirimkan senjata ke Moskow untuk digunakan di Ukraina, melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan imbalan bantuan teknis untuk program satelitnya.

Putin diperkirakan akan melakukan kunjungan kembali ke Korea Utara dalam beberapa hari mendatang, setelah Kremlin mengatakan kepada media Rusia pada Mei bahwa perjalanan tersebut “sedang dipersiapkan”.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan kunjungan tersebut dapat dilakukan "secepatnya minggu depan", sebagai bagian dari tur yang juga mencakup kunjungan ke Vietnam.

Hubungan antara Korea Utara dan Rusia telah “berkembang menjadi hubungan kawan seperjuangan yang tidak dapat dipatahkan,” tulis pemimpin Kim dalam pesan kepada Putin yang dimuat di kantor berita pemerintah KCNA pada Rabu.

Ikatan “bermakna” mereka akan “semakin mengonsolidasikan tonggak sejarah abadi” di era baru, tambah Kim, menurut KCNA.

Yonhap mengatakan bahwa citra satelit menunjukkan kemungkinan tanda-tanda adanya "struktur besar" yang dipasang di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di kosmodrom Vostochny di Amur Oblast, wilayah timur jauh Rusia, 13 September 2023. (Foto: KCNA via Reuters)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di kosmodrom Vostochny di Amur Oblast, wilayah timur jauh Rusia, 13 September 2023. (Foto: KCNA via Reuters)

Aktivitas seperti itu sebelumnya telah terlihat ketika Korea Utara sedang mempersiapkan acara berskala besar di ibu kota, seperti parade militer atau kunjungan tokoh-tokoh asing tingkat tinggi, menurut Yonhap.

Ketika ia mengunjungi Putin tahun lalu, Kim mengatakan hubungan Korea Utara dengan Moskow adalah “prioritas nomor satu” bagi negaranya.

Para analis juga memperingatkan bahwa peningkatan pengujian dan produksi artileri dan rudal jelajah oleh Korea Utara, yang mempunyai senjata nuklir, mungkin merupakan persiapan untuk pengiriman ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Berdasarkan sanksi PBB, Korea Utara dilarang untuk melakukan uji coba apa pun yang menggunakan teknologi balistik. Namun Moskow menggunakan veto Dewan Keamanan PBB pada Maret untuk secara efektif mengakhiri pemantauan pelanggaran oleh PBB, dan Pyongyang secara khusus berterima kasih kepada Rusia.

Korea Utara membantah tuduhan bahwa mereka mengirimkan senjata ke Rusia, dan menyebut klaim tersebut "tidak masuk akal".

Namun, laporan Pentagon bulan lalu mengatakan Rusia menggunakan rudal balistik Korea Utara di Ukraina, berdasarkan analisis puing-puing.

Para ahli mengatakan bahwa selama kunjungan Putin ke Pyongyang, Korea Utara kemungkinan akan mengekspor lebih banyak bahan perang untuk digunakan dalam perang Ukraina, sebagai imbalan atas impor makanan dan energi dari Rusia. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG