Kimberley Westgarth mengatakan ia begitu muak oleh pernyataan anti-Yahudi yang dilontarkan penyanyi Ye, dulu dikenal sebagai Kanye West, sampai-sampai ia ingin menghilangkan tato wajah Ye dari tubuhnya.
Mahasiswi desain arsitektur berusia 24 tahun ini menorehkan tato wajah Ye yang berurai air mata darah dua tahun silam. Ia mengatakan, "Saya suka musiknya, dan ketika saya membuat tato ini, saya benar-benar menyukai ia sebagai pribadi. Saya menyukai apa yang ia perjuangkan, bagaimana ia membela komunitas bipolar. Saya memang mengidolakan dia ketika itu, tetapi jelas orang berubah. Jadi saya ingin menghapus tatonya dari kulit saya.”
Ye memicu kemarahan awal Desember ini dengan menyatakan “cintanya” pada Nazi dan kekaguman pada Adolf Hitler. Omongannya yang berlangsung berjam-jam dengan sosok pendukung teori konspirasi Alex Jones dalam tayangan live streaming Infowar membuat Ye didepak dari Twitter.
Ini adalah pernyataan terbaru dari serangkaian komentar anti-Yahudi yang membuat hancurnya nama Ye, yang pernah punya posisi besar di dunia mode dan musik komersial.
Bagi Westgarth, pernyataan itu sangat menohoknya, karena sahabatnya adalah seorang Yahudi. Ia tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menyingkirkan tato Ye. NAMAA Studios di kawasan kelas atas Marylebone di London memberi layanan penghapusan itu secara gratis.
NAMAA memberinya 12 sesi penghapusan dengan laser selama satu tahun di bawah program yang disebut “Second Chance” atau “Kesempatan Kedua.”
Prakarsa ini dimunculkan untuk menggratiskan penghapusan tato yang telah menjadi pengingat terus menerus mengenai masa lalu seseorang yang menyakitkan. Ini bisa saja berupa tato mengenai keanggotaan geng, masa hukuman di penjara, hubungan toksik atau simbol kebencian. Prakarsa ini kini diperluas hingga mencakup tato Kanye West.
Sekitar 100 orang telah menghubungi NAAMA Studios melalui situsnya, kata sang manajer Melina Lawson. Sayangnya, penerima layanan gratis itu harus berkomitmen datang rutin ke London untuk 10-12 sesi penghapusan. Ini berarti, mereka yang tinggal di luar London atau Inggris tidak mungkin mengakses layanan cuma-cuma tersebut.
Sejauh ini dua orang telah dipilih untuk menerima perawatan itu, lanjut Lawson. Ia mengatakan, "Ini adalah suatu perjalanan bagi klien, khususnya kalau tato mereka ada sejarahnya, terutama jika mereka tidak lagi menyukai tato itu atau apa pun yang diwakilinya.”
Ini, kata Lawson, dapat menimbulkan kepedihan bagi klien. Tetapi begitu menjalani penghapusan, mereka mulai berubah, lanjutnya.
Biaya total untuk menghapus tato rata-rata $2.400, tetapi ini bervariasi tergantung pada ukuran tato serta jumlah sesi perawatan yang diperlukan.
Tetapi dampak sosial penghapusan tato dan perasaan positif yang ditimbulkannya dapat membuat klien merasa “jauh lebih bermakna daripada uang,” kata Lawson.
Westgarth mengaku sangat puas, karena ia telah berusaha menyingkirkan tato itu selama berbulan-bulan dan mendapati biayanya di berbagai tempat sangat mahal. [uh/ab]
Forum