Koalisi pemberontak Suriah yang moderat merebut satu pangkalan militer utama di bagian selatan dari pasukan pemerintah hari Selasa (9/5).
Koalisi Front Selatan itu merebut apa yang dikenal sebagai pangkalan Brigade ke-52 setelah satu hari yang disebut juru bicara pemberontak pertempuran sengit yang singkat dan cepat.
Organisasi hak azasi yang berbasis di Inggris, Syrian Obseratory for Human Rights, mengatakan 20 tentara pemerintah dan 14 laskar pemberontak tewas.
Pangkalan itu terledak dekat jalan raya utama dari Damaskus ke perbatasan Yordania di provinsi Daraa Suriah. Pasukan Suriah telah mengalami kekalahan signifikan di provinsi itu dalam beberapa bulan ini, termasuk jatuhnya penyeberangan perbatasan dengan Yordania ke tangan pemberontak.
Daerah-daerah luas Pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad juga telah jatuh ke tangan kelompok-kelompok ekstrimis di utara dekat perbatasan dengan Turki.
