Koalisi pimpinan Amerika di Suriah memantau cermat pemberian senjata dan pelatihan milisi Suriah oleh Turki di Suriah utara dan meminta Turki mengembalikan kendali atas wilayah itu kepada penduduk setempat, demikian dikatakan sumber-sumber koalisi kepada VOA.
Kepada VOA, Kolonel Angkatan Darat Amerika Joseph Scrocca, juru bicara koalisi pimpinan Amerika untuk Operation Inherent Resolve, mengatakan koalisi itu "menginginkan setiap wilayah yang direbut dari ISIS harus dikembalikan kepada rakyat dan diperintah oleh perwakilan lokal dari daerah tersebut."
Fokus koalisi itu adalah mengalahkan ISIS di Suriah dan Irak dan "kami mendesak semua mitra dan sekutu untuk melakukan hal yang sama," ujar Scrocca.
Komentar Scrocca itu muncul sementara militer Turki berupaya membentuk "tentara nasional" kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA) untuk beroperasi di wilayah Jarabouls dan al-Bab di Suriah utara.
Kedua wilayah itu direbut dari ISIS dalam operasi yang didukung Turki, dikenal dengan Euphrates Shield, melibatkan tentara dan tank-tank Turki serta sebagian faksi pemberontak FSA.
Operasi itu dimulai Agustus 2016 dan berakhir Maret lalu, dan wilayah perbatasan Turki-Suriah tetap di bawah kendali tentara Turki. [ka]