Kolombia mengatakan telah menemukan puing-puing kapal layar Spanyol yang dipenuhi emas, perak dan barang berharga lainnya, 307 tahun setelah kapal itu ditenggelamkan oleh Inggris.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos mengumumkan temuan itu hari Sabtu (5/12) dan menyebutnya sebagai “penemuan paling berharga dalam sejarah manusia”. Ditambahkannya sebuah museum akan dibangun di Cartagena untuk memamerkan benda-benda berharga yang ditemukan di dalam kapal itu.
Harta karun yang terdiri dari emas, perak, zamrud dan batu mulia lainnya, diperkirakan bernilai lebih dari satu milyar dolar. Harta karun ini dijarah oleh orang-orang Spanyol di Amerika Selatan dan sedianya akan dikirim ke Spanyol untuk membantu mendanai perang melawan Inggris.
Para pemburu harta karun telah mencari kapal San Jose itu selama puluhan tahun.
Kapal “San Jose” ditenggelamkan 1708 di lepas pantai Kolombia di Karibia semasa pertempuran dengan armada Inggris yang berupaya merebut kapal itu. Hanya ada beberapa awak kapal yang selamat dalam serangan itu.
Tahun 1981 sebuah perusahaan pemburu harta karun yang berkantor di Amerika mengatakan kapal San Jose itu terletak di lepas pantai Kolombia. Perusahaan – Sea Search Armada – mengatakan telah membuat perjanjian dengan pemerintah untuk membagi hasil temuan itu, tetapi pemerintah Kolombia kemudian mengatakan barang-barang di dalam kapal itu adalah milik mereka.
Kasus itu menimbulkan proses hukum yang rumit selama puluhan tahun dan tahun 2011 pengadilan Amerika memutuskan bahwa kapal layar Spanyol itu adalah milik pemerintah Kolombia.
Beberapa pakar mengatakan diperkirakan ada sekitar seribu bangkai kapal yang karam di perairan lepas pantai Kolombia. [em/ii]