Komandan Angkatan Laut Amerika di Pasifik mengatakan, ia tidak melihat adanya indikasi bahwa Korea Utara sedang merencanakan sebuah provokasi atau serangan terhadap Korea Selatan, mekipun ketegangan meningkat menyusul penenggelaman sebuah kapal perang Korea Selatan.
Berbicara di sela-sela sebuah konferensi keamanan di Singapura, hari Jumat, Laksamana Robert Willard mengatakan, ia telah menginstruksikan pasukannya untuk waspada tapi ia tidak melihat Korea Utara meningkatkan pasukannya secara besar-besaran di sepanjang atau mempersiapkan uji nuklir.
Korea Utara hari Jumat mengancam akan melakukan pembalasan paling keras jika diajukan ke Dewan Keamanan PBB atas tuduhan melakukan serangan torpedo terhadap kapal perang Korea Selatan.
Pyongyang telah berulangkali membantah terlibat dalam serangan terhadap kapal Cheonan, yang menewaskan 46 pelaut Korea Selatan itu.
Hari Jumat ini, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak akan berpidato dalam konperensi di Singapura itu, dimana ia diperkirakan akan mengulang kembali seruannya agar ada tanggapan internasional yang keras terhadap apa yang disebutnya agresi Korea Utara.
