Dalam pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Donald Trump melontarkan komentar-komentar yang lebih lunak mengenai masalah-masalah sensitif seperti Korea Utara dan perdagangan, Kamis (9/11).
Trump menekankan menekankan sikapnya yang "sangat hangat" terhadap mitranya.
Selama pernyataan bersama setelah pembicaraan di Beijing, Trump menyampaikan optimisme bahwa Amerika dan China akan menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara. "Saya yakin ada solusi untuk itu, seperti yang Anda lakukan," kata Trump.
Trump mengatakan dia "sangat menghormati" kepemimpinan Xi dalam perdagangan dan mengatakan Amerika harus mengubah kebijakannya.
"Sayang sekali pemerintahan sebelumnya membiarkannya terlampau jauh," kata Trump menambahkan. "Tapi kita akan membuatnya menjadi adil dan akan luar biasa bagi kita."
Trump mengakhiri komentarnya dengan menyebut kecocokannya dengan Xi.
Pemimpin China itu mengatakan bahwa hubungan Beijing dengan Washington "sekarang berada pada titik awal yang baru" dan berjanji untuk "meningkatkan komunikasi dan kerjasama mengenai isu nuklir di Semenanjung Korea" dan topik utama lainnya.
"Bagi China dan Amerika Serikat, kerja sama adalah satu-satunya pilihan yang tepat, dan kerja sama yang saling menguntungkan bisa membawa kita ke masa depan yang lebih baik," kata Presiden China itu.
Trump melakukan lawatan 12 hari kelima negara Asia. Dia melanjutkan perjalanan ke Danang, Vietnam pada Jumat (10/11), di mana dia dijadwalkan akan berbicara dalam pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). [my/al]