Presiden Amerika Donald Trump akan menekan China agar negara itu meminta Korea Utara meninggalkan program senjata nuklirnya.
Hal ini akan disampaikan Presiden Trump dalam pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping yang berlangsung tertutup pada Kamis (9/11). Pada sore hari, keduanya akan menyampaikan pernyataan bersama dihadapan para wartawan.
Pada upacara penyambutan Kamis (9/11) pagi di Aula Besar Rakyat di Beijing, kedua pemimpin tersebut berjalan berdampingan di atas karpet merah. Lagu kebangsaan Amerika dan China dimainkan oleh band militer dan tembakan penghormatan dari Lapangan Tiananmen memberi penghormatan kepada Trump. Kerumunan anak-anak sekolah yang melompat-lompat dan gembira melambaikan bendera Amerika dan China.
Ini merupakan kunjungan pertama Trump ke China, satu-satunya dan sekutu paling dekat Korea Utara.
Presiden Trump diperkirakan akan meminta China untuk mengusir pekerja Korea Utara dari China dan menghentikan beberapa perjanjian penting lainnya yang masih berlangsung dengan Pyongyang.
Perundingan antara Trump dan Xi juga akan membahas perdagangan, topik sensitif karena Trump telah lama mengeluhkan defisit perdagangan antara China dan Amerika.
Menurut data bea cukai China, surplus perdagangan China dengan Amerika bertambah 12,2 persen selama satu tahun terakhir mencapai total 26,6 miliar dolar. [my/al]
