Komisaris anggaran Uni Eropa, Guenther Oettinger, ingin pembicaraan Brexit dengan Inggris segera dimulai. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa sudah harus selesai pada musim gugur tahun depan, katanya.
Sehari setelah PM Theresa May kehilangan mayoritasnya dalam pemilihan, Oettinger hampir memutuskan untuk membatalkan perpanjangan tenggat waktu 2 tahun untuk Brexit, karena perpanjangan akan mempengaruhi pemilihan Parlemen Eropa pada musim semi 2019. Perpanjangan akan berarti Inggris harus mengajukan calon-calonnya, padahal Inggris berniat keluar.
“Ini merupakan permainan gila, calon untuk parlemen Eropa berikutnya, padahal sadar bahwa Brexit akan segera diberlakukan,” kata Oettinger kepada AP.
Pada Maret, PM Theresa May memberlakukan proses 2 tahun untuk Inggris meninggalkan Uni Eropa. [jm]
