Komisi Keluhan Pemilu Afghanistan menyatakan pihaknya telah menerima hampir 3 ribu keluhan resmi tentang pemilihan tingkat parlemen hari Sabtu.
Komisi yang didukung PBB itu hari ini menyatakan bahwa lebih dari 1.300 diantaranya telah masuk sejak hari pemilu, dan sisanya terdaftar sebelum pemungutan suara.
Pengawas pemilu sangat prihatin dengan pemungutan suara, termasuk tuduhan bahwa para pemilih, dalam beberapa kasus, diintimidasi atau dipaksa oleh ketua-ketua suku setempat. Laporan lain mencatat dugaan penggelembungan suara, pemilih ganda, dan penggunaan kartu pemilih palsu.
Komisi Pemilu Independen Afghanistan telah menyatakan kasus-kasus kecurangan ‘tidak dapat dihindarkan’ dan bahwa pihaknya bertekad untuk menghapus dampak-dampak kecurangan itu dari hasil akhir perolehan suara.
Komisi Keluhan Pemilu telah menetapkan Selasa sebagai batas waktu bagi warga Afghanistan yang ingin mengajukan keluhan.
