Kongo akan mengumumkan wabah Ebola yang merebak baru-baru ini di negara itu sudah berlalu pada Rabu (25/7), seraya memuji reaksi cepat pejabat kesehatan dan WHO dalam mengatasi penyakit tersebut.
Selasa (24/7) adalah hari ke-42 tanpa ditemukan kasus baru, atau dua periode inkubasi, masing-masing 21 hari.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memuji apa yang disebutnya "vaksin baru percobaan", yang katanya melindungi 3.000 orang dari penyakit itu. Tetapi wabah Ebola menewaskan 33 orang.
Kasus Ebola pertama dalam wabah terbaru itu terdeteksi April lalu di satu desa di Kongo barat laut. Wabah tersebut kemudian menyebar ke Kota Mbandaka yang berpenduduk lebih dari 1 juta.
Pejabat kesehatan Kongo dan WHO segera menanggapi sebelum penyakit itu bisa mencapai Ibu Kota Kinshasa, dan kemungkinan menimbulkan bencana kemanusiaan.
WHO dikritik karena terlalu lamban dalam menanggapi wabah yang terjadi lima tahun lalu di Afrika Barat. Wabah Ebola pada 2014 menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Ebola menular melalui sentuhan dengan cairan tubuh korban. [ka]