Kongres Amerika diperkirakan akan menyetujui rancangan pembekuan sekitar 700 juta dolar dana bantuan untuk Pakistan pekan ini. Pembekuan dana ini dilakukan karena adanya kekhawatiran Islamabad tidak berbuat cukup untuk melawan penyebaran bom rakitan.
Para anggota Kongres Amerika prihatin, militan di Afghanistan sedang menggunakan pupuk yang diproduksi di Pakistan untuk mengembangkan sendiri alat peledak, salah satu senjata paling ampuh militan melawan pasukan Amerika di sana.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan hari Selasa bahwa usul penghentian bantuan itu tidak dengan otomatis memotong dana tersebut, tetapi akan membuatnya bergantung pada pencapaian kemajuan di Pakistan dalam penanggulangan masalah bom rakitan.
“Kami tidak akan memotong bantuan bernilai 700 juta dolar untuk Pakistan. Kita akan melakukan sesuatu pada RUU pengeluaran pertahanan yang kini ada di Kongres, dan mensyaratkan Departemen Pertahanan untuk terus melanjutkan strategi tentang bagaimana kita akan menggunakan sistem militer tertentu dan menghitung kemajuannya – khususnya kemajuan apa yang kita capai dalam masalah bom rakitan,” ujar Victoria Nuland.
Penghentian bantuan itu adalah bagian anggaran pertahanan Amerika, yang kemungkinan besar akan diluluskan oleh para anggota Kongres Amerika pekan ini.
Beberapa pejabat Pakistan mengecam tindakan itu hari Selasa, dengan mengatakan itu hanya akan memperburuk hubungan dengan Washington. Hubungan Amerika-Pakistan telah memburuk sejak serangan rahasia Amerika menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden di Pakistan awal Mei. Hubungan mencapai titik terendah baru setelah serangan udara NATO bulan November menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan dengan Afghanistan.