Tautan-tautan Akses

DPR Amerika Terus Upayakan Kesepakatan Pendanaan Pemerintah Federal


Pemimpin kelompok minoritas DPR AS dari Partai Demokrat , Nancy Pelosi menuduh kelompok Republikan menunda penyelesaian krisis pendanaan pemerintah federal (16/12).
Pemimpin kelompok minoritas DPR AS dari Partai Demokrat , Nancy Pelosi menuduh kelompok Republikan menunda penyelesaian krisis pendanaan pemerintah federal (16/12).

DPR Amerika terus bekerja guna mencapai kesepakatan untuk mendanai pemerintah federal, sambil meyakinkan warga Amerika penutupan kantor-kantor pemerintah tidak akan terjadi.

Dana bagi pemerintah federal berakhir setelah Jumat tengah malam dan Kongres sibuk untuk menyetujui UU anggaran yang baru.

Jumat pagi, juru bicara DPR dari faksi Republik, John Boehner mengatakan RUU untuk mendanai pemerintah telah dibuat bersama-sama dengan anggota parlemen dari kedua pihak. Dia mengatakan berterima kasih karena mereka bisa sampai ke tahap ini.

Ia mengatakan, “Ini yang kedua kalinya dalam tahun ini di mana kita akan membelanjakan lebih sedikit uang untuk menjalankan pemerintahan kita-Kita bisa memotong anggaran ini dalam dua tahun berturut-turut. RUU ini juga memuat langkah-langkah untuk membatalkan beberapa peraturan yang berlebihan yang mengancam perekonomian kita. Dan pertama kalinya dalam sejarah modern, tidak ada “earmarks” atau dana pesanan dalam RUU ini."

Dalam Senat yang dikuasai faksi Demokrat, pemimpin partai Republik, Mitch McConnell juga memberikan jaminan penutupan kantor pemerintah tidak akan terjadi.

“Saya pikir setiap orag harus diyakinkan bahwa penutupan itu tak akan terjadi, laporan konferensi itu sudah ditandatangani dan kita akan segera bergerak untuk menyelesaikan pekerjaan hingga 30 September mendatang," ujar McConnell.

Tetapi Nancy Pelosi, yang memimpin kelompok Demokrat minoritas di DPR menuduh faksi Republik mengulur-ulur waktu hingga menit-menit terakhir untuk menyetujui UU penting tersebut. “Saya pikir ini krisis yang dibuat-buat faksi Republik. RUU ini seharusnya sudah bisa diselesaikan sejak lama," kata Pelosi.

Penutupan kantor pemerintah akan membuat puluhan ribu pegawai pemerintah federal dirumahkan tanpa dibayar, hanya beberapa hari sebelum liburan Natal, ketika kebanyakan orang Amerika membeli hadiah dan mengeluarkan uang untuk merayakan Natal.

Anggota DPR masih belum sepakat apakah akan memperpanjang pemotongan pajak yang akan segera berakhir bagi pekerja Amerika. Presiden Barack Obama telah mendesak anggota parlemen untuk memperpanjang masa pemotongan pajak itu, dengan mengatakan kalau tidak, pajak akan naik pada tanggal 1 Januari mendatang bagi 160 juta warga Amerika-pada saat mereka sedang mengalami kesulitan keuangan.

XS
SM
MD
LG