Sebuah komisi DPR Amerika hari Kamis mengadakan voting untuk minta keterangan mengenai rekor daftar tunggu itu. Sebuah komisi Senat telah memanggil Menteri Urusan Veteran Eric Shinseki untuk memberikan kesaksian.
Shinseki telah memerintahkan agar diadakan audit nasional mengenai kesempatan perawatan medis bagi veteran militer Amerika, setelah ada laporan-laporan mengenai daftar tunggu selama berbulan-bulan di rumah sakit Veteran di Arizona dan lokasi-lokasi lainnya. Salah satu laporan itu mengatakan sebagian veteran meninggal selagi menunggu perawatan .
Laporan tentang fasilitas di Phoenix, Arizona itu mengatakan, para pejabat di sana membuat daftar tunggu rahasia untuk menyembunyikan kelambanan layanan mereka. Para pejabat Departemen Urusan Veteran membantah adanya daftar rahasia itu, tetapi mengatakan mereka sedang menyelidiki pencatatan dalam sistem kesehatan veteran.
Legiun Amerika itu, salah satu organisasi utama di Amerika yang mewakili veteran militer, telah menghimbau Shinseki dan dua pejabat Departemen Veteran lainnya untuk mengundurkan diri. Namun, kelompok Veteran Perang di Luar Negeri, mengatakan tidak setuju dengan imbauan pengunduran diri itu dan mengatakan Shinseki harus mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah daripada harus berhenti.
Gedung Putih mengatakan punya kepercayaan penuh atas kinerja Shinseki, dan mengatakan menumpuknya kasus veteran yang menunggu pengobatan di fasilitas Veteran itu telah berkurang 50 persen, dari 600.000 kasus tahun lalu menjadi hanya sekitar 300.000 kasus pada awal Mei lalu.
Shinseki telah memerintahkan agar diadakan audit nasional mengenai kesempatan perawatan medis bagi veteran militer Amerika, setelah ada laporan-laporan mengenai daftar tunggu selama berbulan-bulan di rumah sakit Veteran di Arizona dan lokasi-lokasi lainnya. Salah satu laporan itu mengatakan sebagian veteran meninggal selagi menunggu perawatan .
Laporan tentang fasilitas di Phoenix, Arizona itu mengatakan, para pejabat di sana membuat daftar tunggu rahasia untuk menyembunyikan kelambanan layanan mereka. Para pejabat Departemen Urusan Veteran membantah adanya daftar rahasia itu, tetapi mengatakan mereka sedang menyelidiki pencatatan dalam sistem kesehatan veteran.
Legiun Amerika itu, salah satu organisasi utama di Amerika yang mewakili veteran militer, telah menghimbau Shinseki dan dua pejabat Departemen Veteran lainnya untuk mengundurkan diri. Namun, kelompok Veteran Perang di Luar Negeri, mengatakan tidak setuju dengan imbauan pengunduran diri itu dan mengatakan Shinseki harus mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah daripada harus berhenti.
Gedung Putih mengatakan punya kepercayaan penuh atas kinerja Shinseki, dan mengatakan menumpuknya kasus veteran yang menunggu pengobatan di fasilitas Veteran itu telah berkurang 50 persen, dari 600.000 kasus tahun lalu menjadi hanya sekitar 300.000 kasus pada awal Mei lalu.
