Panel Kongres Amerika yang didominasi faksi Republik, pekan lalu (05/13) menyetujui pengurangan besar-besaran anggaran Amtrak, hanya beberapa jam setelah kecelakaan kereta mematikan di Philadelphia. Kecelakaan itu menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai sejumlah lainnya.
Para penyidik belum menyimpulkan penyebab kecelakaan kereta api Amtrak yang sedang dalam perjalanan dari Washington ke New York hari Selasa (05/12). Kereta itu, yang berpenumpang hampir 250 orang, keluar dari rel ketika sedang melaju di sebuah tikungan di kawasan Philadelphia, menyebabkan apa yang dikatakan walikota Philadelphia Michael Nutter sebagai “musibah yang sangat mengenaskan.”
“Saya hampir tidak bisa berkata-kata. Menyedihkan sekaligus luar biasa. Luar biasa karena begitu banyak orang selamat dari kecelakaan itu. Saya melihat banyak orang keluar dari kereta itu. Ini berkatkuasa Tuhan,” kata walikota Philadelphia Michael Nutter.
Mantan anggota Kongres Patrick Murphy dari Pennsylvania, seorang veteran perang Irak, berada di gerbong café restoran itu. “Saya langsung menuju ke pintu darurat dan mendobraknya. Lalu para penumpang yang juga berada di gerbong café itu yang bisa bisa bergerak langsung menuju ke pintu darurat juga, dan saya membantu mereka keluar,” jelasnya.
Tetapi tidak semua orang beruntung, dan para pejabat mengatakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah. “Masih ada delapan orang yang dalam kondisi kritis. Ada tiga yang baru saja dioperasi,” demikian keterangan Dr. Herbert Cushing, dari RS Universitas Temple Philadelphia.
Penyidikan menyeluruh atas kecelakaan itu sedang berlangsung. Sebagian anggota Kongres, termasuk Peter Defazio dari Oregon, sejak lama telah memperingatkan bahwa sistem perkeretaapian di AS perlu dibenahi.
“Amtrak masih harus melakukan perbaikan senilai 21 milyar dolar dan kondisinya memburuk setiap tahun, dan pada tingkat investasi sekarang ini, kalau anggaran tidak dipangkas, perlu sekitar 25 sampai 30 tahun untuk mencapai kondisi yang baik,” jelas Peter Defazio.
Presiden Barack Obama mendukung investasi dalam bidang transportasi kereta api. Para anggota Kongres dari faksi Republik mengusulkan pengurangan 290 juta dolar dari anggaran Amtrak tahun depan.
