Para pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC) akan mengadakan konferensi pers hari Selasa pagi (13/2). Mereka diperkirakan akan mengumumkan keputusan untuk memberhentikan Presiden Jacob Zuma sebagai kepala negara Afrika Selatan.
Media menyebutkan komite eksekutif nasional ANC memutuskan untuk menyingkirkan Zuma pada Selasa dini hari (13/2), setelah pertemuan maraton selama 13 jam di Pretoria. Keputusan itu tampaknya tercapai setelah ketua ANC Cyril Ramaphosa bertemu secara pribadi dengan Zuma pada Senin larut malam di Pretoria, sewaktu pembicaraan berlangsung berlarut-larut. Menurut laporan terdahulu dari media pemerintah SABC, komite itu memberi Zuma waktu 48 jam untuk mengajukan pengunduran diri.
Keputusan untuk menyingkirkan Zuma dari jabatannya diambil setelah perundingan selama sepekan dengan presiden yang dicemari skandal itu gagal meyakinkannya untuk mengundurkan diri.
Baca juga: Penggulingan Zuma yang Dilanda Skandal Dilakukan Partainya Sendiri
Tekanan untuk meletakkan jabatan semakin meningkat terhadap Zuma, yang berusia 75 tahun, sejak Ramaphosa mengambil alih posisi ketua ANC Desember lalu, mengalahkan mantan istri presiden Nkosazana Dlamina-Zuma.
Gejolak politik menyebabkan dibatalkannya pidato kenegaraan tahunan Zuma di hadapan sidang gabungan parlemen pekan lalu. Zuma dijadwalkan mengakhiri jabatannya tahun depan. Koalisi oposisi yang dipimpin Aliansi Demokrat dan Pejuang Kebebasan Ekonomi yang berhaluan ekstrem kiri menyatakan akan menuntut agar parlemen dibubarkan dan pemilu dini diselenggarakan begitu Zuma mundur. [uh]
