Presiden Jacob Zuma yang semakin tidak populer di Afrika Selatan, yang sedang ditekan partainya sendiri untuk mundur, hari Selasa (6/2) menghadapi apa yang dilihat banyak pihak sebagai memudarnya masa kekuasaan yang gemilang.
Parlemen menunda pidato kenegaraan tahunan Selasa siang, hanya 48 jam sebelum Zuma dijadwalkan tampil di Majelis Nasional di Cape Town pada Kamis malam (8/2) untuk menyampaikan pidato.
Dalam 48 jam terakhir, sejumlah anggota tertinggi di Kongres Nasional Afrika telah mengadakan pertemuan secara pribadi dengan presiden untuk mengintensifkan tekanan terhadapnya, meskipun Zuma menolak seruan itu dan berupaya menjalani sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada tahun 2019.
Masa jabatan Zuma selama 10 tahun telah dibayangi sejumlah skandal korupsi yang sudah berlangsung lama, dan ia sendiri menghadapi prospek tuntutan 783 kasus korupsi, setelah otorita penuntut mempertimbangkan apakah akan mengajukan kembali tuntutan yang sudah dibatalkan itu.
Desember lalu ANC menunjuk Wakil Presiden Cyrill Ramaphosa sebagai pemimpin partai itu, mengisyaratkan ia akan menjadi calon presiden ANC ketika dilangsungkan pemilu tahun depan. [em/jm]