Konstitusi baru diberlakukan di Kirgistan hari Jumat, selagi pejabat mengumumkan hasil akhir referendum negara itu.
Pejabat Komisi Pemilihan Pusat Akylbek Sariyev mengatakan lebih dari 90 persen pemilih hari Minggu mendukung piagam baru itu, yang menetapkan Kirgistan sebagai republik parlementer.
Sariyev mengatakan pemimpin sementara Roza Otunbayeva disahkan sebagai presiden sementara sampai akhir tahun 2011. Ia diperkirakan akan dilantik hari Sabtu. Pemilu anggota parlemen dijadwalkan 10 Oktober.
Pemerintah sementara Kirgistan berusaha memulihkan ketertiban sejak mengambilalih kekuasaan setelah pergolakan mematikan pada 7 April yang menggulingkan Presiden Kurmanbek Bakiyev.
Diperkirakan 2.000 orang tewas dalam bentrokan etnis antara Kirgis dan Uzbek yang dimulai 10 Juni di kota Osh dan Jalalabad di Kirgistan selatan.
