Para calon pembeli telepon pintar terbaru dari raksasa teknologi Amerika tersebut berdiri pada antrian panjang di luar toko-toko di Australia dan Jepang untuk menjadi yang pertama di dunia membeli telepon baru itu.
Di tengah kota Sydney, sebagian penggemar menunggu di luar toko selama tiga hari sebelum hari penjualan.
Di Hong Kong, para pekerja Apple berteriak-teriak “iPhone 5! iPhone 5!” dan saling menepuk tangan dengan calon pembeli sambil mereka dikawal satu-per-satu memasuki toko.
Orang-orang yang sudah berkemah di depan toko-toko di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, dan Jerman akan dapat membeli telepon itu hari Jumat (21/9).
Walaupun semula hanya menerima sambutan yang kurang hangat, Apple mengatakan sudah ada permintaan rekor untuk iPhone 5. Perusahaan itu telah menerima lebih dari dua juta pesanan dalam waktu 24 jam setelah diumumkan, dua kali lipat jumlah pesanan dari versi sebelumnya.
Para analis memperkirakan Apple akan menjual hingga 10 juta telepon baru itu sebelum akhir September.
Di tengah kota Sydney, sebagian penggemar menunggu di luar toko selama tiga hari sebelum hari penjualan.
Di Hong Kong, para pekerja Apple berteriak-teriak “iPhone 5! iPhone 5!” dan saling menepuk tangan dengan calon pembeli sambil mereka dikawal satu-per-satu memasuki toko.
Orang-orang yang sudah berkemah di depan toko-toko di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, dan Jerman akan dapat membeli telepon itu hari Jumat (21/9).
Walaupun semula hanya menerima sambutan yang kurang hangat, Apple mengatakan sudah ada permintaan rekor untuk iPhone 5. Perusahaan itu telah menerima lebih dari dua juta pesanan dalam waktu 24 jam setelah diumumkan, dua kali lipat jumlah pesanan dari versi sebelumnya.
Para analis memperkirakan Apple akan menjual hingga 10 juta telepon baru itu sebelum akhir September.