Apple Inc mendapatkan pesanan pembelian dua juta iPhone 5 dalam 24 jam pertama peluncurannya, memperlihatkan permintaan yang jauh lebih tinggi dari perkiraan untuk telepon pintar baru tersebut.
Saham Apple sendiri naik sampai mencapai US$700 per saham untuk pertama kalinya, atau naik hampir 22 persen dalam 3,5 bulan menjelang peluncuran iPhone 5.
Apple mengatakan pada Senin (17/9) bahwa pesanan untuk telepon itu telah melebihi persediaan awal, namun semua telepon tersebut akan dikirim sesuai waktu pada Jumat, atau hari pertama pengiriman. Namun banyak diantaranya yang baru akan tiba sampai Oktober.
Bukan hal yang aneh bagi produk Apple untuk terjual habis pada hari pertama penjualan. Namun kali ini penjualannya meningkat dua kali lipat. Oktober tahun lalu, perusahaan tersebut mendapat satu juta pesanan untuk iPhone 4S dalam 24 jam pertama, atau naik dari rekor sebelumnya yang mencapai 600.000 untuk iPhone 4.
Pesanan yang kuat tersebut dapat menandai kuartal musim liburan yang kuat bagi Apple karena iPhone mencapai setengah dari semua penghasilan perusahaan tersebut.
Apple akan mulai mengirim iPhone 5 pada 21 September di Amerika Serikat dan sebagian besar pasar Eropa utama, seperti Perancis, Jerman dan Inggris. Telepon tersebut akan dijual pada 28 September di 22 negara lainnya.
Mengingat permintaan yang besar sejauh ini dan aksi agresif Apple di pasar internasional, beberapa analis menaikkan estimasi penjualan dan penghasilan dari iPhone 5.
Analis Ben Reitzes dari Barclays memperkirakan Apple akan menjual 45,21 juta iPhone pada Desember, naik 22 persen dari tahun lalu.
Michael Walkley, analis dari Canaccord Genuity, mengatakan ia memperkirakan Apple akan mengirim 9-10 juta iPhone 5 pada 21-29 September, atau hari terakhir untuk tahun fiscal 2012. Walkley juga menaikkan estimasi penghasilan kuartal Desember dari $56,96 menjadi $56,90.
Para analis di Wall Street memperkirakan Apple akan mendapat 44,25 sen per saham pada kuartal Desember.
iPhone 5, yang akan dijual Jumat (21/9) untuk pembeli di toko, memiliki layar 4 inci lebih besar dan lebih tipis serta lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. iPhone 5 memiliki fasilitas untuk jaringan 4G yang lebih cepat dan memiliki perangkat lunak terbaru, termasuk fitur peta keluaran Apple sendiri.
Apple mulai menerima pesanan untuk iPhone 5 Sabtu (15/9) lalu. Pengiriman dilakukan seminggu kemudian. (Reuters/ Poornima Gupta dan Sayantani Ghosh)
Saham Apple sendiri naik sampai mencapai US$700 per saham untuk pertama kalinya, atau naik hampir 22 persen dalam 3,5 bulan menjelang peluncuran iPhone 5.
Apple mengatakan pada Senin (17/9) bahwa pesanan untuk telepon itu telah melebihi persediaan awal, namun semua telepon tersebut akan dikirim sesuai waktu pada Jumat, atau hari pertama pengiriman. Namun banyak diantaranya yang baru akan tiba sampai Oktober.
Bukan hal yang aneh bagi produk Apple untuk terjual habis pada hari pertama penjualan. Namun kali ini penjualannya meningkat dua kali lipat. Oktober tahun lalu, perusahaan tersebut mendapat satu juta pesanan untuk iPhone 4S dalam 24 jam pertama, atau naik dari rekor sebelumnya yang mencapai 600.000 untuk iPhone 4.
Pesanan yang kuat tersebut dapat menandai kuartal musim liburan yang kuat bagi Apple karena iPhone mencapai setengah dari semua penghasilan perusahaan tersebut.
Apple akan mulai mengirim iPhone 5 pada 21 September di Amerika Serikat dan sebagian besar pasar Eropa utama, seperti Perancis, Jerman dan Inggris. Telepon tersebut akan dijual pada 28 September di 22 negara lainnya.
Mengingat permintaan yang besar sejauh ini dan aksi agresif Apple di pasar internasional, beberapa analis menaikkan estimasi penjualan dan penghasilan dari iPhone 5.
Analis Ben Reitzes dari Barclays memperkirakan Apple akan menjual 45,21 juta iPhone pada Desember, naik 22 persen dari tahun lalu.
Michael Walkley, analis dari Canaccord Genuity, mengatakan ia memperkirakan Apple akan mengirim 9-10 juta iPhone 5 pada 21-29 September, atau hari terakhir untuk tahun fiscal 2012. Walkley juga menaikkan estimasi penghasilan kuartal Desember dari $56,96 menjadi $56,90.
Para analis di Wall Street memperkirakan Apple akan mendapat 44,25 sen per saham pada kuartal Desember.
iPhone 5, yang akan dijual Jumat (21/9) untuk pembeli di toko, memiliki layar 4 inci lebih besar dan lebih tipis serta lebih ringan dibandingkan model sebelumnya. iPhone 5 memiliki fasilitas untuk jaringan 4G yang lebih cepat dan memiliki perangkat lunak terbaru, termasuk fitur peta keluaran Apple sendiri.
Apple mulai menerima pesanan untuk iPhone 5 Sabtu (15/9) lalu. Pengiriman dilakukan seminggu kemudian. (Reuters/ Poornima Gupta dan Sayantani Ghosh)