Seorang penonton lomba marathon Boston, Jeff Bauman, yang kehilangan kedua kakinya akibat ledakan di dekat garis finish lomba itu, bersaksi pada hari kedua sidang Dzhokhar Tsarnaev di gedung pengadilan Boston, Kamis (5/3).
Jeff Bauman berjalan tertatih-tatih ke kursi saksi dengan kaki palsu, kemudian mengatakan kepada juri bahwa ia tidak sengaja berpapasan dengan kakak Tsarnaev, Tamerlan, ketika perlombaan berlangsung sebelum bom meledak menewaskan tiga orang dan mencederai 264 lainnya.
Para pengacara hari Kamis berusaha membatasi kesaksian yang menggambarkan kondisi para korban ledakan bom, namun Hakim George O'Toole memerintahkan para juri untuk tetap mendengarkan uraian kesaksian setelah serangan bom.
Jaksa menuduh kedua bersaudara Tsarnaev berusaha membalas perang yang dilancarkan Amerika di negara-negara Muslim. Dengan menyalahkan kakaknya, pengacara berharap dapat meyakinkan para juri untuk tidak menjatuhkan hukuman mati atas Dzhokhar Tsarnaev.