Seorang demonstran yang terlibat dalam bentrokan yang diwarnai aksi kekerasan dengan penjaga keamanan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pekan lalu mengatakan kepada VOA, akan mengajukan gugatan hukum atas luka-luka yang dideritanya dalam bentrokan di depan kediaman Duta Besar Turki di Washington DC itu.
Lucy Usoyan – warga etnis Yazidi kelahiran Armenia yang menjadi warga Amerika setelah pindah bersama keluarganya sejak ia berusia tiga tahun – menderita cedera otak traumatis akibat bentrokan itu. Dalam video rekaman Siaran Turki VOA, Usoyan – yang mengenakan celana merah – tampak terbaring tidak sadarkan diri.
“Banyak kantor kuasa hukum menghubungi kami. Kantor-kantor kuasa hukum terkenal telah menuntut berbagai pemerintah,” ujar Usoyan pada VOA hari Selasa (23/5).
“Kami juga memiliki wakil untuk kasus ini karena kami yakin tidak satu pemerintahan pun – bukan hanya Turki – yang berhak datang ke negara ini dan memukuli warga Amerika, dan tidak bertanggungjawab.” [em/jm]