Sebuah tim dokter bergegas ke negara bagian Chhattisgarh, India tengah, Rabu tengah hari, setelah sedikitnya 12 wanita meninggal dunia dan puluhan lainnya jatuh sakit selama menjalani operasi sterilisasi pemerintah untuk mengontrol pertumbuhan penduduk di negara itu.
Kasus tersebut mengangkat risiko yang dihadapi kaum wanita dalam masalah keluarga di negara yang tinggi tingkat populasinya, di tengah-tengah kemiskinan yang luas.
Total 83 wanita desa di bawah umur 32 tahun, menjalani operasi hari Sabtu (12/11), sebagai bagian dari kampanye sterilisasi gratis. Mereka sempat pulang malam harinya, tetapi puluhan orang kemudian menjadi sakit dan segera diangkut ke rumah-rumah sakit swasta di Bilaspur, kota di negara bagian Chhattisgarh, India tengah.
Hingga Rabu pagi, paling sedikit 12 perempuan menemui ajal mereka, dilaporkan oleh para pejabat. Penyebab kematian tampaknya adalah keracunan darah atau perdarahan hebat, kata Dr. Amar Singh, pejabat pemerintah, yang mengawasi hasil otopsi.
