Kantor-kantor berita mengatakan bulan Juni telah menjadi bulan yang paling banyak jatuh korban pasukan Amerika dan internasional di Afghanistan sejak konflik itu mulai.
Kantor-kantor berita mengatakan paling sedikit 79 tentara telah tewas bulan ini, setelah NATO mengatakan hari Kamis bahwa 4 tentara tewas dalam kecelakaan kendaraan di Afghanistan selatan hari Rabu.
Sebelumnya hari Rabu, NATO mengumumkan tewasnya 4 tentara dalam ledakan bom di Afghanistan selatan, timur dan barat. Juga hari Rabu, menteri pertahanan Australia mengatakan negaranya dapat memulai penarikan pasukannya dari Afghanistan dua tahun lagi.
John Faulkner mengatakan pasukan Australia kemungkinan dapat mengalihkan misi mereka melatih pasukan Afghanistan ke peran pengawas, yang memungkinkan Afghanistan dapat mengambil alih keamanan.
Australia mempunyai 1500 tentara di Afghanistan, sebagian dari mereka di provinsi Uruzgan. Enam belas tentara Australia telah tewas sejak negara itu bergabung dalam misi yang dipimpin Amerika untuk mengalahkan Taliban tahun 2001.