Sedikitnya 16 perempuan memenuhi undangan hakim pengadilan untuk berbicara dalam sidang dengar pendapat setelah pemodal flamboyan Jeffrey Epstein bunuh diri sebelum menghadapi tuntutan-tuntutan perdagangan seks.
Sidang dengar pendapat Selasa (27/8) ini telah dijadwalkan sejak pekan lalu oleh hakim distrik Richard Berman, yang memimpin kasus yang diajukan oleh tim jaksa terhadap Epstein, setelah laki-laki berusia 66 tahun itu ditangkap 6 Juli lalu, tak lama setelah tiba di bandara New Jersey dari Paris.
Seorang petugas kamar mayat di New York telah menyatakan secara resmi penyebab kematian Epstein akibat bunuh diri. Ia meninggal pada 10 Agustus lalu.
Hakim mengatur sidang dengar pendapat itu setelah tim jaksa memintanya membatalkan dakwaan terhadap Epstein karena ia telah meninggal dunia. Berman mengatakan ia ingin memberi kesempatan kepada tim jaksa, tim kuasa hukum Epstein dan para korban kesempatan untuk berbicara.
Sejak sidang dijadwalkan, terungkap bahwa dua hari sebelum bunuh diri Epstein telah menandatangani surat wasiat untuk menempatkan lebih dari 577 juta dolar aset dalam dana perwalian atau trust fund. Surat wasiat yang diajukan di Kepulauan Virgin di mana rumah Epstein berada, diperkirakan akan semakin mempersulit upaya puluhan perempuan yang menuduhnya melakukan serangan seksual untuk mendapatkan ganti rugi.
Epstein dituduh telah melakukan berbagai tindakan itu di sejumlah rumah mewah di Manhattan dan Florida pada awal tahun 2000-an. Ia mengaku tidak bersalah dan ditahan tanpa jaminan.
Jaksa Agung AS Buru Siapa Pun yang Bantu Epstein dalam Perdagangan Seks
Setelah Epstein bunuh diri, Jaksa Agung William Barr bertekad akan melanjutkan penyelidikan dan mengejar siapa pun yang membantu Epstein dalam perdagangan seks itu. Ia juga mengganti direktur sementara Biro Penjara dari posisinya, mengenakan cuti administratif terhadap dua penjaga yang seharusnya mengawasi Epstein pada 10 Agustus ketika ia bunuh diri, dan memindahkan sipir penjara itu untuk sementara waktu ke penjara lain.
Barr mengatakan kantornya telah mengungkap “sejumlah penyimpangan serius” dan marah pada staf di penjara federal itu, karena gagal “memberikan pengamanan yang memadai di penjara itu.”
Epstein sebenarnya sedang mempersiapkan tim kuasa hukumnya untuk menyampaikan dokumen pengadilan, yang tenggatnya berakhir September mendatang, bahwa ia tidak dapat diadili karena sepuluh tahun lalu ia telah menandatangani perjanjian untuk tidak dituntut di pengadilan dengan jaksa di Florida.
Jaksa penuntut di New York mengatakan perjanjian itu tidak mencegah diajukannya tuntutan baru. Epstein menandatangani perjanjian itu sebelum mengaku bersalah atas tuduhan negara bagian Florida tahun 2008 bahwa ia berhubungan seks dengan gadis-gadis remaja berdasarkan suka sama suka. [em/jm]