Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengukuhkan, hingga Rabu sore (8/8), korban tewas akibat gempa Lombok telah mencapai 131 orang. Jumlah itu diperkirakan masih akan meningkat mengingat tim-tim SAR masih melakukan usaha pencarian.
Upaya evakuasi korban salah satunya dilakukan di Masjid Jamiul Jamaah yang berada di kampung atlet sprinter Lalu Muhammad Zohri.
Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara BNPB, mengatakan gempa itu mengakibatkan masjid ambruk. Ia menduga banyak korban yang tertimbun di masjid itu karena sebuah pengajian sedang berlangsung pada saat gempa.
Sutopo mengatakan kepada wartawan, sejauh ini, sebagian besar korban yang tewas dan cedera ditemukan di bagian utara Lombok, yang mengalami kerusakan besar-besaran.
Gempa hari Minggu, yang menurut Survei Geologi Amerika berkekuatan 6,9 Skala Richter, terjadi pada kedalaman 10,5 kilometer di bawah permukaan tanah di bagian utara Pulau Lombok.
Gempa yang sempat memicu peringatan tsunami ini juga dirasakan di pulau-pulau wisata kecil Gili di dekat Lombok, Bali, Sumbawa dan beberapa bagian Jawa Timur. [ab/uh]
