Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melaporkan data itu hari Rabu (20/8), sementara pemerintah Liberia memberlakukan karantina di dua kawasan pinggiran ibukota guna menghambat penyebaran virus itu.
Polisi menembakkan peluru dan gas airmata di kawasan West Point untuk membubarkan demonstran yang melempar batu karena marah akibat penutupan tiba-tiba jalan masuk dan keluar perumahan mereka. Saksi-saksi mata mengatakan setidaknya empat orang cedera.
Sekitar 90 persen korban meninggal akibat Ebola yang dilaporkan WHO terjadi di Liberia.
WHO juga melaporkan ada 221 penderita baru Ebola, sehingga jumlah total penderita di Liberia, Guinea, Nigeria dan Sierra Leone hampir 2.500 orang.