Jumlah kematian akibat gedung yang ambruk di Bangladesh yang di dalamnya terdapat beberapa pabrik garmen bertambah menjadi lebih dari 260 selagi pencarian korban selamat terus berlanjut.
Petugas SAR bekerja secara non stop. Mereka mengatakan mereka bisa mendengar tangisan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Lebih dari 3.000 orang berada di gedung itu yang berlokasi di luar Dhaka sewaktu ambruk hari Rabu. 1.000 lebih mengalami cedera. Pihak berwenang tidak mengetahui berapa banyak orang yang hilang.
Polisi mengatakan para pemilik pabrik tampaknya mengabaikan peringatan untuk mengevakuasi gedung itu setelah tim inspeksi mendapati sejumlah keretakan di dalamnya. Para pemilik itu kini melarikan diri.
Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina berjanji pemilik gedung akan ditemukan dan diadili.
Petugas SAR bekerja secara non stop. Mereka mengatakan mereka bisa mendengar tangisan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Lebih dari 3.000 orang berada di gedung itu yang berlokasi di luar Dhaka sewaktu ambruk hari Rabu. 1.000 lebih mengalami cedera. Pihak berwenang tidak mengetahui berapa banyak orang yang hilang.
Polisi mengatakan para pemilik pabrik tampaknya mengabaikan peringatan untuk mengevakuasi gedung itu setelah tim inspeksi mendapati sejumlah keretakan di dalamnya. Para pemilik itu kini melarikan diri.
Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina berjanji pemilik gedung akan ditemukan dan diadili.