Tautan-tautan Akses

Korban Tewas Longsor Venezuela Menjadi 34, 60 Hilang


Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi daerah banjir di Las Tejerias, Venezuela, 10 Oktober 2022. (Foto: AP)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi daerah banjir di Las Tejerias, Venezuela, 10 Oktober 2022. (Foto: AP)

Dengan menggunakan drone dan anjing terlatih, petugas penyelamat, Senin, mencari korban yang selamat setelah tanah longsor besar-besaran terjadi di Venezuela tengah. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 34 dan penduduk menggambarkan kisah mengerikan bagaimana mereka menyelamatkan diri dari air dan lumpur.

Jose Medina ingat ketika air banjir di rumahnya di Kota Las Tejerías pada Sabtu malam telah mencapai pinggang. Dia menyadari bahwa dia dan keluarganya terjebak. Jadi, pria 63 tahun itu membalikkan lemari esnya, membuka pintunya dan menggunakannya sebagai perahu untuk cucunya. Dia dan istrinya berpegangan pada lemari es, merapatkannya ke meja agar arus air yang kuat tidak mendorong mereka ke hilir.

Hujan deras yang disebabkan Badai Julia menyebabkan tanah longsor dan banjir yang menghancurkan beberapa lingkungan lereng gunung di Las Tejerias.

Pada Senin, para pejabat Venezuela mengatakan sedikitnya 34 orang tewas dalam banjir dan 60 orang hilang setelah bencana alam terburuk yang melanda negara di Amerika Selatan itu, yang kekurangan uang dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, 317 rumah di Las Tejerias dilaporkan musnah oleh tanah longsor dan 750 rumah lainnya rusak.

Bagi penyintas, situasi ekonomi Venezuela yang sulit akan membuat pemulihan lebih menantang.

Presiden Nicolás Maduro, Minggu, mengumumkan tiga hari berkabung bagi para korban. Ia mengirim petugas penyelamat ke Las Tejerias, yang terletak di sepanjang jalan raya yang menghubungkan Caracas ke kota industri Valencia. Maduro mengatakan bahwa 11 negara bagian mengalami kerusakan akibat banjir pada akhir pekan.[ka/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG