Pemerintah Korea Selatan dengan cepat menolak permintaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar Seoul membayar $1 miliar untuk sistem pertahanan rudal THAAD.
Kementerian Pertahanan mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Jumat (28/4) dengan mengatakan, "Tidak ada perubahan sikap di Korea Selatan dan Amerika Serikat bahwa pemerintah kami menyediakan tanah dan fasilitas pendukung dan AS menanggung biaya pemasangan, operasi dan pemeliharaan sistem THAAD."
Penempatan sistim pertahanan anti misil itu disepakati tahun lalu oleh pemerintahan Presiden Barack Obama dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Park dapat menghindari tuntutan bahwa dia harus meminta persetujuan Majelis Nasional atas kesepakatan tersebut dengan mengklaim bahwa tidak ada dana tambahan yang diperlukan untuk penerapan THAAD.
Namun dalam sebuah wawancara Kamis (27/4) dengan Reuters di Washington, Presiden Trump mengatakan bahwa dia ingin Korea Selatan membayar sistem tersebut
Seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memperkirakan biaya sistem sekitar $1,2 miliar, namun mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak ingin menjual THAAD ke Seoul.
Trump juga mengatakan dalam wawancara di Oval Office itu bahwa dia ingin menyelesaikan krisis dengan damai, mungkin dengan sanksi ekonomi baru, namun mengatakan, "Ada kemungkinan kita akhirnya menghadapi konflik besar dengan Korea Utara." [as]