Tautan-tautan Akses

Korea Selatan Umumkan Kasus Baru Infeksi Virus Korona


Para pekerja di pasar menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah pasar di Kota Daegu, 23 Februari 2020.
Para pekerja di pasar menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah pasar di Kota Daegu, 23 Februari 2020.

Korea Selatan, Senin (24/2), mengumumkan 161 penderita baru yang terinfeksi virus korona. Dengan demikian, total kasus virus korona di negara itu bertambah menjadi 763.

Para pejabat juga mengafirmasi dua kematian lagi, sehingga jumlah korban meninggal dunia menjadi tujuh.

Sebelum kasus-kasus baru itu dilaporkan pada Senin (24/2), negara itu menaikkan tingkat peringatan menjadi merah, yang tertinggi. Dan Presiden Moon Jae-in mendesak para pejabat agar tidak ragu-ragu mengambil “langkah-langkah kuat yang belum pernah dilakukan sebelumnya” untuk mengatasi wabah tersebut.

“Beberapa hari ke depan akan sangat penting,” menyusul pertemuan pemerintah tentang virus tersebut. Di bawah tingkat peringatan itu, pihak berwenang bisa menutup sekolah dan membatasi transportasi umum. Awal tahun ajaran baru telah tertunda satu minggu.

Korea Selatan mengumumkan 169 kasus baru pada Minggu (23/2), kebanyakan di kota terbesar keempat, Daegu, dan sekitarnya.

Di samping di kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di pelabuhan Yokohama, Jepang, di Korea Selatan mencatat kasus infeksi virus korona terbanyak di luar China.

China melaporkan 648 infeksi baru pada Minggu (23/2), sehingga jumlah penderita keseluruhan menjadi 76.936. Hanya 18 kasus di luar provinsi Hubei. Dikatakan 97 orang lagi tewas, sehingga meningkatkan jumlah korban tewas di negara itu menjadi 2.442.

Di luar China, lebih dari 1.200 orang telah terinfeksi virus itu dan belasan penderita meninggal dunia. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG