Dalam pidato Tahun Baru yang disiarkan stasiun televisi nasional hari Senin, Presiden Lee Myung-Bak mengatakan situasi di Semenanjung Korea memasuki masa peralihan baru.Pernyataan Presiden Lee Myung-Bak itu muncul setelah Kim Jong Un berkuasa sebagai panglima tertinggi militer di Korea Utara dan sekaligus pemimpin partai berkuasa, setelah ayahnya meninggal bulan lalu.
Pyongyang dalam pesan Tahun Baru hari Minggu bersumpah akan meningkatkan militernya dan membela Kim Jong Un sampai mati.
Presiden Lee Myung-Bak memperingatkan Korea Selatan akan menghadapi setiap serangan Korea Utara dengan tegas.
Korea Utara kerap mengecam Presiden Lee Myung-Bak sejak berkuasa tahun 2008 dan mengakhiri kebijakan bantuan tanpa persyaratan kepada Korea Utara.
Presiden Lee Myung-Bak mengatakan pemulihan bantuan itu tergantung kemajuan perlucutan nuklir Korea Utara.