Wakil Menteri Pertahanan Korea Selatan Lim Kwan-Bin mengatakan hari Rabu ancaman provokasi oleh Korea Utara masih merupakan kemungkinan yang konstan, saat Kim Jong Un bergerak untuk mengukuhkan kekuasaannya setelah ayahnya, Kim Jong Il, meninggal dunia.
Beberapa pejabat Korea Selatan mengatakan rencana operasi gabungan tersebut disepakati bulan Oktober dan diperkirakan akan ditandatangani dalam bulan ini.
Amerika Serikat dan Korea Selatan sudah mengadakan latihan militer gabungan, tetapi beberapa pejabat di Seoul mengatakan persetujuan baru itu akan menjelaskan seberapa sering latihan-latihan tersebut dilakukan.
Kira-kira 28.500 tentara Amerika saat ini ditugaskan di Korea Selatan untuk membantu menghadapi ancaman serangan oleh pemerintah di Pyongyang yang memiliki senjata nuklir.
Korea Selatan dan Amerika Sepakati Peningkatan Latihan Militer
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pemerintah akan segera menandatangani persetujuan dengan Amerika Serikat untuk meningkatkan latihan militer dan mendorong kesiagaan menghadapi kemungkinan serangan Korea Utara.