Korea Utara mengancam akan menarik kontingennya dari Asian Games tahun ini di Korea Selatan, setelah pembicaraan mengenai keikutsertaan Utara macet pekan ini.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, mengatakan para pejabat Korea Selatan mengajukan beberapa tuntutan yang tidak wajar pada pembicaraan itu, yang diadakan Kamis (17/7) di desa perbatasan Panmunjom.
KCNA mengatakan Seoul mengeluh Pyongyang mengirim terlalu banyak atlet ke pesta olahraga itu. Kantor berita itu juga mengatakan Korea Selatan sedang berusaha membatasi besarnya bendera Korea Utara yang akan dipertunjukkan pada turnamen itu.
Para pejabat Korea Selatan Jumat membantah mengajukan tuntutan demikian, dengan mengatakan negara itu hanya ingin memperoeh informasi lebih banyak mengenai besarnya kontingen Korea Utara.
Pembicaraan itu diperkirakan akan membahas terutama mengenai masalah logistik bagi kontingen Korea Utara, walaupun kabarnya ada perselisihan mengenai siapa yang akan membayar biaya perjalanan kontingen Korea Utara.
Korea Selatan secara tradisi membayar biaya kontingen Korea Utara, walaupun para pejabat Seoul telah mengatakan mereka kelak menghendaki Korea Utara menanggung sendiri biaya kontingennya, sesuai dengan standar internasional.
Pyongyang sebelumnya mengumumkan rencana untuk mengirim 150 atlet dan satu tim pemandu sorak ke Asian Games yang akan diadakan akhir September dan awal Oktober itu di kota Incheon, Korea Selatan.