Korea Utara mengatakan seorang warga Amerika yang ditahan negara itu telah dibebaskan menyusul permohonan berulangkali dari Presiden AS Barack Obama.
Berita singkat yang dirilis kantor berita resmi Pyongyang, KCNA, menyebutkan kriminal bernama Jeffrey Fowle dibebaskan atas perintah Kim Jong-un.
Menlu AS John Kerry mengatakan tidak ada kesepakatan dibuat dengan Korea Utara dalam kasus Fowle. Pria berusia 56 tahun itu mendarat di Amerika, Rabu pagi (22/10).
Fowle, yang tiba di Korea Utara dengan visa turis, ditangkap enam bulan lalu setelah meninggalkan sebuah kitab Injil di sebuah restoran dan bar Korea Utara. Keluarganya membantah bahwa ia berpergian ke negara itu dalam misi yang terkait dengan gereja.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan, masih ada keprihatinan mengenai dua warga Amerika lain yang masih ditahan – yaitu Kenneth Bae dan Matthew Miller. Amerika, katanya, kembali menyerukan agar Korea Utara segera membebaskan mereka.
Harf mengatakan, Fowle telah diperiksa seorang dokter dan tampaknya dalam kondisi kesehatan yang bagus. Berbicara di Berlin, Rabu, Kerry mengungkapkan harapan bahwa pembicaraan denuklirisasi dengan Pyongyang dapat segera dimulai kembali.
