Korea Utara mengatakan, negara itu akan memproduksi senjata nuklir seperlunya, namun tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh media pemerintah hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga mengatakan, Pyongyang akan bergabung dalam usaha internasional untuk mengurangi senjata nuklir.
Sementara itu, Iran mengumumkan hari Rabu bahwa seorang pejabat senior Korea Utara akan berkunjung ke sana tahun ini. Wakil Menteri Luar Negerri Iran Ali Fathollahi mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa ketua majelis Korea Utara, Kim Yong Nam, diperkirakan akan mengunjungi Teheran dalam dua atau tiga bulan lagi.
Negara-negara Barat menuduh baik Iran maupun Korea Utara melanggar peraturan PBB karena program nuklir mereka. Iran membantah sedang mengusahakan senjata nuklir.
Kedua negara itu tidak diundang ke KTT Keamanan Nuklir yang diadakan di Washington DC sebelumnya bulan ini.