Tautan-tautan Akses

Korea Utara Cabut Sebagian Pembatasan Turis Asing


Para penumpang pesawat Air Koryo tiba di Pyongyang, Korea Utara.
Para penumpang pesawat Air Koryo tiba di Pyongyang, Korea Utara.

Karantina akan tetap berlaku bagi pengunjung dari Guinea, Liberita, Sierra Leone, dan negara-negara Afrika Barat lain yang dilanda Ebola, demikian menurut sumber diplomatik di Pyongyang.

Korea Utara telah mencabut sebagian pembatasan pariwisata asing yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus maut Ebola.

Pyongyang menutup perbatasannya bagi turis asing bulan Oktober dan mengharuskan semua orang lain yang memasuki negara itu menjalani karantina ketat 21 hari.

Sedikitnya dua biro perjalanan asing melaporkan Selasa (3/3) mereka diberitahu Pyongyang bahwa sebagian besar larangan perjalanan telah dicabut. Tetapi, karantina akan tetap berlaku bagi pengunjung dari Guinea, Liberita, Sierra Leone, dan negara-negara Afrika Barat lain yang dilanda Ebola, demikian menurut sumber diplomatik di Pyongyang.

Banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap pengunjung dari Afrika Barat setelah wabah Ebola, yang telah menewaskan lebih dari 9.500 orang sejak Desember 2013.

Korea Utara adalah salah satu negara yang paling terkucil di dunia dan tidak ada penderita Ebola dilaporkan di sana, yang menimbulkan pertanyaan mengapa pembatasan diberlakukan.

Media pemerintah Utara, yang sering membuat tajuk rencana yang marah dan dibesar-besarkan mengenai Amerika, telah melaporkan virus itu adalah senjata biologi yang diciptakan oleh Washington.

XS
SM
MD
LG