Korea Utara hari ini mengatakan akan memperkuat kemampuan nuklirnya sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya kebijakan Amerika yang “bermusuhan”.
Dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi Korean Central News, Departemen Luar Negeri Korea Utara mengatakan “kebijakan Amerika yang terus bermusuhan dan ancaman militer Amerika,” semakin memperbesar kebutuhan Korea Utara untuk memperkuat kemampuan nuklirnya dalam cara yang “baru dan lebih baik.” Mereka tidak merinci lebih lanjut apa yang dimaksud.
Pada hari Minggu, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Dewan Keamanan PBB perlu mengeluarkan pengakuan yang jelas bahwa Korea Utara berperilaku perang yang tidak bisa diterima komunitas internasional.
Berbicara pada penutupan KTT G20 di Toronto, Obama percaya sangatlah penting bagi komunitas internasional untuk mendukung Presiden Lee Myung-bak.
Obama menambahkan bahwa Lee sudah menunjukkan “sikap menahan diri yang luar biasa,” mengingat hasil penyelidikan multi nasional yang menyimpulkan Pyongyang yang menyerang sebuah kapal perang Korea Selatan dan menewaskan 46 perwira Angkatan Laut.
