Korea Selatan telah membalas dengan cepat lonjakan tarif impor AS untuk mesin cuci dan panel surya, mengajukan tantangan dan tuntutan ganti rugi di Organisasi Perdagangan Dunia.
WTO menerbitkan keluhan Korea Selatan itu Kamis (25/1), dua hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani tarif yang tinggi itu menjadi undang-undang. Dia menyebut langkah tersebut sebagai cara untuk melindungi lapangan kerja di Amerika, namun industri panel surya mengatakan kebijakan itu akan menyebabkan ribuan PHK dan menaikkan harga konsumen.
Tarif impor 30 persen untuk panel surya termasuk di antara pembatasan perdagangan sepihak pertama yang dipaksakan oleh pemerintahan Trump sebagai bagian dari agenda proteksionisme yang lebih luas yang ditujukan untuk membantu produsen AS, namun telah mengkhawatirkan mitra-mitra dagang di Asia yang menghasilkan barang-barang dengan biaya lebih rendah.
Korea Selatan menantang tarif AS berdasarkan Perjanjian Pengamanan WTO, sehingga membuka kemungkinan sengketa perdagangan penuh di kemudian hari. [as/ii]
