Korea Selatan mengatakan, Rabu (19/6), berencana mengirim 50 ribu ton beras ke Korea Utara melalui Program Pangan Dunia (WFP)-- paket bantuan pangan kedua yang diumumkan selama satu bulan terakhir-- dalam usaha membantu mengatasi kekurangan pangan di Korea Utara dan memperbaiki hubungan bilateral.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul mengatakan, pemerintahnya akan bekerjasama dengan WFP untuk memastikan bantuan itu sampai segara ke tangan rakyat Korea Utara.
Korea Selatan pekan lalu telah mengirim bantuan sebesar $8 juta ke WFP dan UNICEF untuk berbagai yang menyediakan bantuan medis dan nutrisi bagi anak-anak dan para perempuan hamil Korea Utara.
PBB bulan lalu mengatakan, sekitar 10 juta warga Korea Utara menghadapi kekurangan pangan parah setelah negara itu mengalami musim panen terburuk dalam satu dekade. Kim mengatakan, Korea Selatan akan memutuskan apakah akan menyediakan lebih banyak bantuan pangan setelah mengevaluasi hasil bantuan saat ini.
Pengumuman Seoul ini dikeluarkan satu hari setelah Presiden China Xi Jinping bepergian ke Pyongyang untuk bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sebuah kunjungan yang menurut para pakar akan disertai bantuan China dalam bentuk pangan, pupuk dan obat-obatan.
Korea Utara mengurangi secara signifikan dialognya dengan Korea Selatan sejak Februari, setelah KTT nuklir atara Kim Jong Un dan Presiden AS mengalami kegagalan. Korea Selatan berharap bantuan pangan akan membantu mencairkan hubungan bilateral dengan Korea Utara. [ab/uh]
