Pejabat Korea Selatan mengukuhkan pada Jumat (8/4) bahwa Korea Utara telah menghancurkan hotel milik Korea Selatan di resor Korea Utara yang merupakan salah satu simbol terakhir dari keterlibatan antar-Korea.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Cha Deok-cheol mengatakan Seoul "sangat menyesalkan pembongkaran hotel itu secara sepihak oleh Korea Utara." Ia mendesak Korea Utara agar terlibat dalam pembicaraan untuk menyelesaikan ketidaksepakatan atas properti Korea Selatan di situs itu.
Ketika keterlibatan kedua negara sangat tinggi pada tahun 1990-an, Korea Selatan membangun puluhan fasilitas di resor Gunung Berlian di Korea Utara untuk mengakomodasi warganya yang berwisata. Tetapi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2019 menyebut fasilitas Korea Selatan di sana "buruk" dan memerintahkan mereka dihancurkan setelah berbulan-bulan frustrasi atas keengganan Seoul untuk menentang sanksi yang dipimpin Amerika yang mengakibatkan wisata ke sana tidak berlanjut.
Korea Utara menunda pembongkaran itu pada 2020 sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk mencegah COVID-19.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan antar-Korea, Jumat mengatakan bahwa Korea Utara tetap membongkar Hotel Haegumgang.
Hotel terapung yang berlabuh di area pantai resor itu adalah properti utama di antara puluhan fasilitas yang didirikan Korea Selatan untuk mengakomodasi wisata Diamond Mountain, yang dimulai pada 1998. [ka/ab]