Kepala negara seremonial Korea Utara akan memimpin delegasi Pyongyang ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan akhir pekan ini, ujar beberapa pejabat di Seoul, Minggu (4/2).
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Ketua Parlemen Korea Utara Kim Yong Nam, akan didampingi oleh tiga pejabat lainnya dan 18 staf pendukung. Delegasi itu direncanakan tiba Jumat (9/2) untuk melakukan kunjungan selama tiga hari pada awal Olimpiade Pyeongchang.
Dalam pembukaan Olimpiade nanti, Amerika Serikat akan diwakili Wakil Presiden Mike Pence yang tiba di Seoul pada Kamis (8/2) dan akan mengikuti jamuan makan malam dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Kunjungan Korea Utara ini mencerminkan kemungkinan menurunnya ketegangan di antara kedua Korea, setelah Amerika, Korea Selatan dan Jepang selama berbulan-bulan menyerang Korea Utara secara verbal karena melakukan uji coba rudal balistik dan nuklir yang dikecam dunia internasional. Kedua Korea secara resmi masih berperang setelah konflik di Semenanjung Korea pada awal tahun 1950an berakhir dengan gencatan senjata, namun bukan perjanjian damai.
Para pembantu Pence pekan lalu mengatakan kepada wartawan bahwa wakil presiden itu akan berupaya menentang upaya apapun untuk mengendurkan tekanan internasional terhadap Korea Utara, yang diyakini dalam beberapa bulan lagi dapat menyerang Amerika dengan rudal bersenjata nuklir.
Pence “sangat khawatir” bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un “akan mengganggu suasana yang tampak membaik seputar Olimpiade. Korea Utara telah menjadi ahli manipulator pada masa lalu. Ini adalah negara pembunuh,’’ ujar seorang pejabat Amerika. [em/ii]