Kantor berita resmi Korea Utara menyiarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri hari Minggu yang mengatakan Jepang membuat kesalahan fatal kalau mengira negara itu akan aman apabila terjadi perang di Semenanjung Korea.
Kata pernyataan itu, Jepang akan menghadapi serangan dahsyat apabila berkomplot dengan Amerika.
Pernyataan kementerian LN itu muncul hanya beberapa hari setelah penasihat keamanan nasional Amerika Tom Donilon mengatakan Amerika bersedia mengadakan perundingan serius kalau Korea Utara mau mengubah prilakunya.
Korea Utara marah besar karena dewan keamanan PBB memberlakukan sanksi-sanksi tambahan baru setelah negara itu melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga bulan lalu.
Sanksi-sanksi baru itu, serta latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika telah membuat gusar Korea Utara, yang mengatakan akan membatalkan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang Korea dan juga mengakhiri pakta non-agresi dengan Korea Selatan.
Kata pernyataan itu, Jepang akan menghadapi serangan dahsyat apabila berkomplot dengan Amerika.
Pernyataan kementerian LN itu muncul hanya beberapa hari setelah penasihat keamanan nasional Amerika Tom Donilon mengatakan Amerika bersedia mengadakan perundingan serius kalau Korea Utara mau mengubah prilakunya.
Korea Utara marah besar karena dewan keamanan PBB memberlakukan sanksi-sanksi tambahan baru setelah negara itu melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga bulan lalu.
Sanksi-sanksi baru itu, serta latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika telah membuat gusar Korea Utara, yang mengatakan akan membatalkan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang Korea dan juga mengakhiri pakta non-agresi dengan Korea Selatan.