Korea Utara menguji coba "beberapa peluncur roket dan senjata taktis," kata media pemerintah, Sabtu (4/5), komentar pertama mengenai peluncuran yang semakin meningkatkan ketegangan militer.
Kim Jong Un secara langsung "memberi perintah penembakan" rudal-rudal ke laut di lepas pantai timur Korea Utara, kata laporan kantor berita KCNA.
"Tujuan latihan itu adalah untuk mengestimasi dan menginspeksi kemampuan operasi dan akurasi kinerja dari beberapa peluncur roket jarak jauh dan senjata-senjata taktis," kata laporan KCNA.
Uji coba itu adalah upaya terbaru Korut untuk meningkatkan tekanan secara bertahap dan memperlihatkan frustasinya terhadap AS dan Korea Selatan, sejak gagalnya perundingan nuklir.
Pernyataan Pyongyang itu tidak mengandung ancaman eksplisit atau bahkan menyebut AS atau Korsel. Seoul, Jumat (3/5), mengecam peluncuran itu sebagai aksi provokatif dan merupakan pelanggaran atas perjanjian militer antar Korea. [vm]