Tautan-tautan Akses

Kota Changchun China 'Lockdown' karena COVID


Anggota polisi paramiliter yang mengenakan masker pelindung berdiri di dekat kamera pengintai di Bund, menyusul kasus baru COVID-19, di Shanghai, Cina 20 Januari 2022. (Foto: REUTERS/Aly Song)
Anggota polisi paramiliter yang mengenakan masker pelindung berdiri di dekat kamera pengintai di Bund, menyusul kasus baru COVID-19, di Shanghai, Cina 20 Januari 2022. (Foto: REUTERS/Aly Song)

Pejabat China di Changchun, China timur laut, Jumat memerintahkan ke 9 juta penduduk kota itu agar mematuhi lockdown karena munculnya kasus COVID 19.

Langkah dramatis itu dilaporkan diberlakukan setelah ada dua kasus dari varian omicron ditemukan pada Jumat (11/3), dan total ada 78 kasus yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir.

China tempat asal pandemi ini mulai, punya kebijakan “toleransi nol” yang sangat ketat terhadap COVID 19, dan penguasa harus memberlakukan lockdown untuk sebuah komunitas untuk satu kasus sekalipun.

Orang-orang di Changchun harus tinggal dirumah dan hanya satu anggota rumah tangga yang boleh keluar untuk membeli makanan dan kebutuhan lain setiap dua hari.

Semua kegiatan penting, termasuk sekolah dan transportasi, ditutup. Penduduk harus menjalani tes wajib sebanyak tiga kali.

Selain itu China telah memberlakukan lockdown terhadap Yucheng, sebuah kota dengan 500 ribu penduduk di Shandong, China timur.

Shanghai pada Jumat (11/3) juga menutup sekolah-sekolahnya dan mengalihkan ke pembelajaran online setelah puluhan uji COVIDnya dinyatakan positif .

Dua tahun setelah deklarasi pandemi WHO pada 11 Maret 2020, lebih dari enam juta kematian akibat COVID terjadi di seluruh dunia, dan lebih dari 453 juta infeksi, demikian menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG