Unit Analisis Nutrisi dan Ketahanan Pangan PBB (FSNAU) menyatakan 860 ribu warga Somalia sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat. Disebutkan bahwa krisis ini terutama sangat parah di daerah-daerah pedesaan di bagian selatan-tengah Somalia, dan di kalangan para pengungsi dalam negeri.
Dalam laporan yang dilansir hari Jumat, FSNAU menyatakan lebih dari 200 anak-anak balita Somalia menderita kurang gizi akut.
Penasihat teknis FSNAU Daniel Molla mengatakan banyak di antara anak-anak tersebut tinggal di Somalia Timur, di mana penduduk menghadapi kekurangan air bersih yang parah.
Molla juga mengatakan ofensif pemerintah untuk mengusir militan al-Shabab dari kubu-kubu pertahanan mereka yang tersisa tanpa sengaja telah memutuskan sebagian jalur pasokan makanan.
Somalia dilanda kemarau panjang pada tahun 2011 dan 2012 yang menyebabkan ribuan warga Somalia ke negara-negara tetangganya untuk mencari bahan makanan dan air bersih.
Dalam laporan yang dilansir hari Jumat, FSNAU menyatakan lebih dari 200 anak-anak balita Somalia menderita kurang gizi akut.
Penasihat teknis FSNAU Daniel Molla mengatakan banyak di antara anak-anak tersebut tinggal di Somalia Timur, di mana penduduk menghadapi kekurangan air bersih yang parah.
Molla juga mengatakan ofensif pemerintah untuk mengusir militan al-Shabab dari kubu-kubu pertahanan mereka yang tersisa tanpa sengaja telah memutuskan sebagian jalur pasokan makanan.
Somalia dilanda kemarau panjang pada tahun 2011 dan 2012 yang menyebabkan ribuan warga Somalia ke negara-negara tetangganya untuk mencari bahan makanan dan air bersih.