Tuan rumah Perdana Menteri India Narendra Modi dan pemimpin BRICS lainnya: Presiden Brasil Michel Temer, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berharap bekerja sama dalam keamanan internet atau cyber, kontra-terorisme dan energi.
Bila digabung, ke lima negara mewakili hampir setengah populasi dunia, dan seperempat ekonomi dunia, 16,6 trilyun dolar.
Upaya menjalin ekonomi lebih erat dilakukan sementara negara-negara BRICS, yang pernah dipuji sebagai mesin pertumbuhan global, mengalami perlambatan ekonomi.
Brasil dan Rusia sedang dilanda resesi, pertumbuhan ekonomi China turun ke level terendah dalam 25 tahun, ekonomi Afrika Selatan juga terganggu, dan meskipun ekonomi India telah tumbuh kembali, negara itu masih kesulitan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja.
Menjelang KTT BRICS, China mengusulkan kawasan perdagangan bebas di antara kelompok itu untuk memajukan perdagangan, tetapi usul itu tidak didukung karena negara-negara lain khawatir akan dibanjiri barang-barang China.
Negara-negara itu juga menghadapi tantangan dalam membantu orang miskin dan melindungi lingkungan.
Menurut pakar-pakar perdagangan, untuk mengubah hal itu, pemimpin BRICS harus mengurangi persaingan dan meningkatkan kerjasama dengan harapan memperbaiki pasar. [ka]